Senin, 21 Januari 2013

Penyebab Putus Cinta




Penyebab Putus Cinta
Ada orang bilang jarak antara cinta dan benci hanya setipis kertas, makanya riskan sekali, seperti “telur di ujung tanduk”. Mengapa putus cinta terjadi? Ada beberapa kemungkinan yang saya coba catat di bawah ini :
1. Berpacaran secara long distanceSering kali jarak yang memisahkan seseorang dengan yang lain itu menjadi problem buyarnya pasangan yang sudah sekian lama memadu cinta asmara. Komunikasi yang jarang, pertemuan yang minim menyebabkan hubungan menjadi renggang. Tadinya telah terbina dengan baik, namun karena berpisah dan jaraknya jauh membuat hubungan mulai terasa hambar, dan lama-kelamaan jadi tidak ada rasa apa-apa lagi.

2. Keterlibatan orang tuaHingga hari ini masih belum dapat terlepas keterlibatan orang tua terhadap masalah cinta atau pacaran anak-anaknya, padahal sering kali justru orang tua selalu bertentangan dengan kemauan anak-anaknya. Terlalu dominannya orang tua juga sering membawa dampak negatif terhadap pergaulan dan pacaran anak-anaknya. Kadang orang juga menjadi bingung, emangnya yang mau pacaran itu anaknya atau orang tuanya? Memang cukup beralasan mengapa orang tua tidak menyetujui siapa yang dipilih anaknya, selama hal tersebut masuk akal maka biasanya anak-anaknya dapat mematuhi.Namun sering kali juga mereka kelewatan batas, ada yang karena masalah matre dan harta, sehingga hal yang tidak diinginkan sering terjadi. Ada banyak pasangan yang saya kenal, mereka sudah berpacaran cukup lama, namun karena orang tua tidak setuju dan mereka memilih mematuhi orang tua sehingga akhirnya putus hubungan percintaan.

3. Keterlibatan orang ke tigaKeterlibatan orang ke tiga biasanya dapat terjadi karena salah satu diantaranya yang tergoda atau tidak setia pada yang lain. Hal ini dapat terjadi kemungkinan besar karena kerengganan hubungan mereka, sibuk bekerja, kurang perhatian satu dengan yang lain, atau berpacaran jarak jauh. Kadang memang tidak dapat disalahkan satu dengan yang lainnya, godaan cukup banyak di dalam pergaulan mereka itu, lagi pula adanya kesepian.
4. Tidak akurBagi orang yang berpacaran, bertengkar merupakan hal yang biasa karena dari sana mereka dapat mengetahui dan mempelajari karakter, watak dan sifat pasangannya. Memang ada pasangan yang hampir perfeks tidak pernah bertengkar, namun untuk kasus ini sangat jarang kita temukan. Yang menjadi luar biasa adalah setiap hari ketemu dan bertengkar, jadi kadang terjadi yang berpacaran itu setiap hari menangis. Nah sebagai keputusan akhirnya pasangan yang demikian mengambil langkah berpisah. Memang lebih baik begitu sih, sebab kalau sudah menikah baru terjadi hal demikian kan parah, apalagi ajaran agama tidak boleh bercerai, maka ia akan menderita hingga mati gara-gara menikah.
5. Karakter yang tidak mau berubahKadang persoalan karakter yang tidak mau diubah juga menjadi pergumulan pasangan yang berpacaran akhirnya dapat mengakibatkan mereka buyar kalau tidak ada yang mau berubah. Tentunya masalah karakter ini bukan yang bersifat sepele, tetapi menyangkut misalnya suka memukul, mabuk-mabuk, berjudi, dan obat bius, yang diperkirakan sangat menentukan masa depan keluarga. Nah selama yang pecandu ini tidak mau ubah diri, maka kemungkinan sulit untuk meneruskan hubungan mereka.6. Mementingkan hobi ketimbang bertemuPertandingan bola dan video game memang satu hal yang paling bisa menghipnotis pecintanya. Tapi mengapa hanya karena menonton pertandingan bola, hubungan yang dijalani menjadi tidak harmonis lagi setelah Anda merasa diabaikan? Well, sebelum Anda berkomitmen untuk mau menjadi kekasihnya, tentu tahu apa kegemarannya. Baik video game ataupun bola, tentu Anda tahu apa konsekuensinya memiliki kekasih yang menggemari hobi itu. Jadi, pasangan Anda bukan sedang mengabaikan anda, tapi bila anda memintanya bertemu disaat seperti itu, tentu Anda salah besar bila menganggapnya sudah tak cinta lagi karena kekasih masih saja mementingkan hobi. Sebelum hal ini menjadi penyebab putus cinta, sebaiknya sikapi dengan saling menghargai.7. Terlalu lama merespon pesan teksPekerjaan memang seringkali tak bisa ditunda. Ada-ada saja hal yang membuat anda kesulitan untuk membalas pesan singkatnya, padahal ia pun hanya menanyakan apakah Anda sudah makan siang? Berkirim pesan dengan pasangan jangan dianggap sepele dengan membalasnya lain kali. Terlalu lama merespon pesan akan membuat pasangan Anda berpikir yang tidak-tidak. Oleh karena itu, sebelum hal kecil memicu keretakan hubungan, cobalah luangkan waktu walau hanya mengirim pesan, “I love you”. Hal itu akan cukup membuatnya tahu bahwa Anda tidak melupakannya.8. Sering tidak tepat waktuTelat 10 menit, masih bisa ditolerir. Telat 20 menit, mungkin jalanan macet, masih bisa dimaafkan. Tapi telat 1 jam, jangan harap pasangan Anda masih membiarkan pintu terbuka. Kesalahan sekali masih bisa dimaklumi, tapi bila terjadi berulang kali, hati-hati hal kecil ini bisa sebabkan Anda mengalami putus cinta. Sering tidak tepat waktu akan membuat pasangan Anda jengkel dan kesal. Perlahan ia akan bosan karena permintaan maaf bukan hanya sekali ini ia dengar. Jadi, usahakan untuk tidak membuatnya kecewa.9. Membuat pasangan cemburuBanyak orang bilang, kalau tidak cemburu, artinya tidak cinta. Dan untuk membuktikan hal ini, disengaja ataupun tidak, anda pasti sering mencoba untuk membuat pasangan anda merasa cemburu. Dengan itu, Anda akan tahu seberapa besar kualitas cinta yang dimiliki oleh pasangan. Tapi tahukah Anda, bahwa hal seperti itu sungguh kesalahan besar. Mencemburui ataupun membuat pasangan Anda merasa cemburu hanya akan menyakiti hati dan perasaan masing-masing. Sebaik-baiknya hubungan asmara adalah yang dijalin oleh dua orang yang saling mencintai tanpa harus melibatkan orang lain di dalamnya. Jadi, sebelum hal kecil menjadi penyebab putusnya cinta, sebaiknya kenali pasangan Anda dengan lebih baik lagi, dan mulailah untuk terus memberikan cinta kepadanya.

Sumber :http://suhermanto.com/lima-penyebab-putus-cinta.php

http://gemintang.com/seks-dating/hal-kecil-penyebab-putus-cinta/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar